Heist Society

Judul Buku: Heist Society

Pengarang: Ally Carter (alih bahasa o/ Alexandra Karina)

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2011

"Ini ceweknya mirip Asmirandah deh, tapi versi bulenya" celetuk adik saya waktu liat covernya. "..eh emang Asmirandah ngga bule?" lanjutnya lagi waktu dia nyadar Asmirandah juga punya darah bule.

oke, itu tadi cuma intermezzo aja ko, hehe.

***

Waktu Katarina Bishop berumur tiga tahun, orang tuanya mengajaknya ke Louvre di Paris untuk mencuri koleksi lukisan museum itu. Pada ulang tahunnya yang ketujuh, Kat diajak berjalan-jalan ke Austria untuk mencuri permata di mahkota kerajaan. Dan pada umur lima belas tahun, Kat membuat rencana khusus—masuk ke sekolah asrama terbaik, bertekad meninggalkan bisnis keluarga untuk selamanya.

Tetapi, hanya tiga bulan kemudian, teman sekaligus mantan rekan Kat, Hale, muncul dan membawanya kembali ke dunia yang coba ia tinggalkan. Tapi cowok itu punya alasan bagus: ayah Kat butuh bantuannya. Kini ayah Kat terjebak di Paris, diawasi Interpol dan penjahat besar karena dituduh melakukan dua pencurian berbeda pada saat bersamaan.

Kat hanya punya satu pilihan: membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Padahal ia hanya punya waktu dua minggu untuk melacak keberadaan benda-benda seni itu, mengelilingi Eropa untuk mencari petunjuk, dan akhirnya... melakukan pencurian terbesar dalam sejarah keluarganya.

***

Ini memang cuma teenlit, tapi dari sekian banyak teenlit yang ada, lokal maupun impor, teenlit ini termasuk cerdas. Sekilas saya menganggap buku ini 'versi remaja'nya novel thriller karya Dan Brown. Bertualang dalam situasi terdesak, namun dengan pembawaan yang lebih ringan.

Yang saya suka dari teenlit ini adalah, karakter para tokohnya: awesome characters are awesome. Nice and quick reading. Empat bintang untuk buku ini :)