Judul: Peta
yang Hilang (Ulysses Moore #2)
Pengarang:
Pierdomenico Baccalario
Alih bahasa:
Barokah Ruziati
Penerbit:
Erlangga for Kids
Tahun
Terbit: 2008
Jason, Julia, dan Rick berhasil membuka pintu waktu dengan kunci yang
mereka temukan. Pintu itu menuntun mereke menuju lorong-lorong. Di ujung
salahsatu lorong tersebut, mereka menemukan sebuah kapal megah berlabuh di
sebuah kolam, Metis. Ya, Metis berlabuh di sebuah kolam air laut, bukan laut
sungguhan. Tapi ajaibnya, setelah diinstruksikan, kapal tersebut dapat
berlayar...
...membawa mereka ke Mesir.
Belum lagi menjelajah Mesir, sebuah reruntuhan dalam lorong menyebabkan
mereka terpisah. Julia kembali ke Argo Manor, sedang pintu waktu di belakangnya
tertutup rapat. Jason dan Rick berada di bagian ujung lorong yang lain,
tertinggal di Mesir.
Di Argo Manor, Julia ditemukan oleh Nestor. Melihat Julia kebingungan
dan sendiri, Nestor menenangkannya. Lalu ia menceritakan semua yang ia ketahui
kepada Julia mengenai pemilik Argo Manor terdahulu yang menjelajah waktu
terlebih dahulu, Ulysses Moore.
Sementara itu, dengan reruntuhan di lorong, Rick dan Jason hanya
memiliki satu cara untuk kembali ke Argo Manor: mencari peta Kilmore Cove yang
telah lama hilang. Untuk mencarinya, mereka harus memecahkan teka-teki yang
ditinggalkan Ulysses Moore.
Namun ternyata bukan hanya mereka yang mengincar peta itu. Seorang
wanita bernama Oblivia Newton juga menginginkannya, dengan cara apapun.
Diburu waktu, akankah Rick dan Jason menjadi orang pertama yang
menemukannya, dan kembali ke Argo Manor?
***
Sampai sekarang saya masih tidak mengerti kenapa harus ada Mia sang
editor yang menjadi pengantar buku ini, lagipula di buku pertama tidak disebutkan
kaitannya Rick, Jason dan Julia dengan Mia. Hmmm kenapa ya?
Kalau saya menjadi Julia, pasti saya akan sangat menyayangkan kenapa
saya kembali ke Argo Manor dan tidak dapat mengikuti petualangan Jason dan Rick
yang menegangkan. Huft.
0 komentar:
Posting Komentar