Dream Catcher

...Layaknya udara, tanpa disadari.

Aku, kamu, dan kita semua membutuhkan mimpi....

"live your dreams. Hidup yang dipenuhi mimpi akan banyak bercerita tentang masa depan.

be a 

Judul buku: Dream Catcher

Penulis: Alanda Kariza

Penerbit: Gagasmedia

Tahun Terbit: cetakan keempat, 2013

Siklus hidup manusia rata-rata seperti ini: 

-start- sekolah, kerja, nikah, punya anak, punya cucu, pensiun, -finish-.

Rata-rata dari kita akan memiliki siklus hidup seperti itu. Tapi, apakah kita hidup hanya untuk sekedar mengikuti alur? 
Betapa membosankan dan tidak berwarnanya hidup kita.

Menurut saya, disanalah peran sesuatu bernama mimpi itu berada. Ia kita ciptakan dan letakkan di penghujung jalan—atau bahkan di suatu ujung yang belum dapat kita lihat dari tempat kita berpijak sekarang—lalu membuat kita terdorong untuk meraihnya.

Sepakat kan, sama saya?

Pasti kita lebih senang kalau kita mendapat apa yang kita harap-harap. Kalau doa dan impian kita terwujud tuh, duuh...rasanya senang sekali. Padahal ada banyak hal luar biasa yang Tuhan kasih tanpa kita minta, namun seringnya—karena kita tak pernah terpikir untuk meminta—hal luar biasa tersebut kita abaikan. Karena kita lebih fokus terhadap apa yang kita inginkan. Impian kita.

Mimpi membuat kita punya passion untuk hidup, dan prosesnya memberikan warna tersendiri dalam hidup kita. Membuat kita merasa layak untuk hidup dan hidup kita layak untuk dihidupkan—tidak sekedar dijalani lurus-lurus saja.

Tring! Dreamcatcher muncul sebagai ibu peri buat kita :)

Alanda Kariza told us that dreams aren’t born with us. We should invent them. As the time flies, as we grow, they might change. Saya pikir itu wajar, karena semakin banyak yang kita tahu, makin banyak juga pertimbangan tersendiri mengenai goal yang akan kita tuju. Passion kita bisa saja bergeser arah. Well, it’s not a problem.

...the future is full of uncertainties, but we have to know what we want to do.

Karena yang nulis orang yang berhasil mewujudkan impiannya, so pasti yang dibahas disini bukan omongkosong doang. Selain menyuarakan impian dan membagi pengalamannya, Alanda Kariza juga menghadirkan orang-orang sepertinya: yang telah mewujudkan mimpi besarnya untuk mengajak kita menjadi seperti mereka. Kalau kami bisa, kamu juga bisa. Ayo! Kira-kira seperti itu yang ingin penulisnya sampaikan.

“Dreamcatcher menyimpan jawaban 

bahwa hidup akan lebih menyenangkan 

bila kita bisa mewujudkan impian.” 

– Pandji Pragiwaksono , a man living his dream

As inspirator, as guide, as mind-sharing-partner, this book is quite great. It’ll be very great if Dreamcatcher’s reader can apply the content in real life and, HOP! CATCH THE DREAMS!

5 of 5