Selasa, 24 Januari 2012

99 Cahaya di Langit Eropa


Judul Buku: 99 Cahaya di Langit Eropa
Penulis: Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra
Penerbit: Gramedia
Tahun Terbit: 2011
Aku mengucek-ucek mata. Lukisan Bunda Maria dan bayi yesus itu terlihat biasa saja. Jika sedikit lagi saja hidungku menyentuh permukaan lukisan, alarm di Museum Louvre akan berdering-dering. Aku menyerah. Aku tidak bisa menemukan apa yang aneh pada lukisan itu.
"Percaya atau tidak, pinggiran hijab Bunda Maria itu bertahtakan kalimat tauhid Laa Ilaaha Illallah, Hanum." Ungkap Marion pada akhirnya.
Tentu kita terkejut, karena nyatanya memang fakta Islam pernah melingkupi benua Eropa tidak pernah terkuak jelas. Jika kita amati perjalanan sejarah benua Eropa, kita akan mengenal masa-masa yang terdiri dari abad klasik, abad pertengahan, abad renasains, lalu abad modern. Tak pernah ada penjelasan mengenai fakta bahwa sesungguhnya, peradaban Islamlah yang menjembatani abad pertengahan--yang disebut-sebut sebagai abad kegelapan--menuju abad renasains. Yang kita ketahui hanya sebatas fakta bahwa saat Eropa sedang dilingkupi kegelapan, justru peradaban islam sedang terang-terangnya.
Dalam buku inilah, kita akan diajak mbak Hanum untuk menelusuri jejak-jejak peradaban yang masih tertinggal di Eropa,yang tidak terjamah oleh kristenisasi saat awal mula Renaissance berkuasa menggantikan kejayaan Islam. Sungguh, banyak sekali fakta yang mencengangkan sekaligus tidak terbantahkan.
Dipertemukan dengan beberapa muslim yang amat jarang ditemukan di Eropa, mbak Hanum memperoleh banyak hikmah dan pelajaran pula. Ada Fatma Pasha, muslimah asal Turki yang menumbuhkan semangat kita agar menjadi agen muslim yang baik. Ada Marion, seorang mualaf, namun pengetahuannya justru jauh lebih banyak. Membuat mbak Hanum dan kita para pembaca, jatuh cinta lagi dan lagi pada dien yang haq ini. Masha Allah, bahkan di tempat yang marak dengan Islamophobia sekalipun, tetap ada mutiara-mutiara hikmah yang dapat diambil. Fabiayyi aalaa i Rabbikuma tukadzibaan?
Penulisnya yang juga berprofesi sebagai reporter di sebuah stasiun TV, membuatnya piawai mengalirkan kisah demi kisah, menjadi sebuah karya yang memikat dan kaya akan hikmah. lima bintang untuk buku ini :)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sudah baca...Ternyata Eropa punya sisi keislaman yg menarik dan jarang diekspos. Belum liat film,nya tapi..

Posting Komentar